Jumat, 21 September 2012

ILMU TITIK SEMBILAN – Rahasia Wudu dan Kekuatan di Tangan


HMM...ILMU TITIK SEMBILAN – Rahasia Wudu dan Kekuatan di Tangan
Langkah Pertama: mengerti wudu dan pentingnya tangan.Nabi s.a.w. berkata dalam kisah berkaitan orang buta itu, ."Langkah pertama adalah pergilah ke tempat mengambil wudhu dan ambila wudhu.. "
artinya wudhu adalah awal (pembukaan) dari penyembuhan untuk setiap penyakit. Jika kamu tidak memiliki wudhu, upayamu untuk menyembuhkan penyakit itu akan minimal.Senjata yang melindungi kamu dari musuh adalah adalah wudhu..
Wudhu dapat melepaskan energy dan membakar (penyakit) nya dengan melepaskannya melalui kedua tangan. Orang buta itu belajar dari situ dan memanfaatkannya..

"Mereka mengumpulkan energi ini dan melepaskannya melalui kedua tangan mereka. Tubuh bertindak sebagai sebuah penampung energy. Melalui olah gerak mereka yang beragam dari latihan berat kepada keseluruhan tubuh, mereka mulai mendapatkan energy jenis itu dan meng-konsentrasikannya dan melepasnya melalui kedua tangan mereka. Untuk menyembuhkan orang sakit. Tiap segala sesuatu yang mereka gunakan dalam penyembuhan memiliki efek penggunaan energy."Oleh Shaykh Hisham al-Kabbani....Tingg!!!

Sabtu, 08 September 2012

TELEPATHY RINDU SI BULU/BULUH PERINDU

TELEPATHY RINDU SI BULU/BULUH PERINDU

MEMBONGKAR DAYA KHASIAT TELEPATHY RINDU SI BULU/BULUH PERINDU....

Khasiat utama Bulu/Buluh perindu antara lain :
Pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, dll...

BULU PERINDU..
Konon katanya, Bulu Perindu yang melegenda itu mempunyai khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas, pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..

Walaupun bulu perindu ada banyak jenisnya, Bulu Perindu ialah yg berwujud seperti akar kecil semacam rumput kering yang jika diletakkan di air, maka ianya akan bereaksi dan berputar-putar dan saling mengikat diri. Nah dari jenis akar ini saja dia ada beberapa yakni bulu perindu hitam, bulu perindu jantan-betina, nah ini sebenarnya yg aslinya ialah terdapat di puncak gunung Bondang Puruk Cahu kalimantan Barat dan ada juga di Kalimantan Timur, selatan dan tengah merupakan pegangan suku Dayak Murong, Kenya, Banjar dan Kutai.

Bulu Perindu biasanya Sebagai syarat untuk :
  • Pengasihan
  • Kewibawaan 
  • Naik Pangkat
  • Karier
  • Dagang /Penglarisan
  • Bisnis
  • Kerahayuan
  • Menagih hutang
  • dll
BULUH PERINDU..
Seperti namanya adalah serat yang ada dalam bubung bambu.
Buluh perindu ini biasanya terdapat dihutan Indonesia. Sedangkan buluh Perindu Melayu masih Kontroversi, ada yang bilang “Buluh Perindu” = dinamakan dia “bambu gila” yakni Sebuah bambu kecil tunggal yang terdapat dipucuk rumpun bambu kuning dan dibawah serumpun bambu ini dijaga oleh seekor ular hitam yg ganas….dan juga ciri-ciri bambu ini biasanya tumbuh diatas batu, dan ada pula bulu kecil yang seperti Ijuk/akar berwarna Emas yang disebut dengan nama bulu perindu, Nah ini yg sebenarnya asli pegangan orang Melayu, yg biasa dipakai untuk menyanyi seperti pepatah mengatakan… “Suaranya Merdu Layaknya Buluh Perindu”

MANTRA
Bulu/Buluh perindu tidak akan memancarkan khasiatnya bila si empunya tidak mewarisi mantra untuk mengaktifkan Power Bulu/Buluh perindu ini..

Cth. Mantra :

1.
Bahasa Sunda :
DEULEU AING DEULEU TEUTEUP
DI DEULEU KA JALMA ETA
HEUNTEU HURING HEUNTEU SEUREUP
SEUREUPKENEH KA BADAN KURING
YA HULLOH YAHULLOH YA HULLOH

2.
gerak gempe gumpeteku
jarum besi akar rumahku
halilintar suaraku
maklum sekalian umat nabi muhamad
lLaa Ilaaha Illallah “Muhammadarrasuulullah”

3. DLL, silahkan cari di google....

KESIMPULAN :
Metode TELEPATHY RINDU SI BULU/BULUH PERINDU mempunyai formula sbb. :
  1. Benda Simbolik untuk mewakili simbol dari Rasa rindu yg ada di dalam hati, yang dalam hal ini di wakili oleh Bulu/Buluh Perindu.... Dalam ilmu Hypnosis, ini disebut sebagai ANCHOR [Jangkar Emosi].
  2. MANTRA, atau AFFIRMASI, yang merupakan rangkaian kata-kata mistis yg merupakan perwujudan dari Niat si praktisi....
Nah, sebenarnya bila anda tahu inti dari formulasinya ini. Anda tidak perlu bersusah payah mencari benda mistis ini hingga menghabiskan waktu, biaya, & tenaga. Karena anda juga dapat melakukan tekhnik Telepathy Rindu ini tanpa SI BULU/BULUH PERINDU. Karena di diri anda juga sudah terdapat banyak bulu yg bisa dijadikan bulu perindu..... wkwkwkwkwkwkwk.........


nAQs Dna

Latihan Kepekaan Telepatis

Latihan Kepekaan Telepatis

Pernah ada seorang sahabat yang protes kepada saya, bagaimana kalau kemampuan Telepati yang saya ajarkan digunakan untuk niat jahat atau untuk mencelakai orang lain..... Maka saya katakan bahwa Target telepati kita bukanlah robot yang dengan semudah itu bisa kita perintah-perintah. Target tidak akan mau mematuhi pesan telepati kita bila pesan itu bertentangan dengan sistem nilai yang dianut oleh target. Bahkan tidak menutup kemungkinan, pesan negatif tersebut memunculkan reaksi yang berkebalikan dari isi pesan. Umpama, pesan kita berisi perintah agar dia menyukai kita. Alih-alih dia menyukai kita, dia jadinya malah membenci kita. Hal itu terjadi karena kemungkinan isi pesan yang kita susun bersifat tidak menghargai target. Sehingga menimbulkan reaksi yang berkebalikan.

Tidak semua telepati menghasilkan pengaruh berupa diturutinya kehendak kita oleh target. Terkadang Telepati juga menghasilkan Rasa Empati, yaitu kita mampu merasakan apa yang dirasakan oleh target, menjadi lebih dekat dan lebih mengenal dia. Dengan demikian, kita dapat merubah strategi pendekatan yang lebih sesuai dengan karakter target.

Dalam kesempatan ini, saya akan berbagi tips latihan yang bermanfaat untuk meningkatkan kepekaan kita terhadap pesan telepatis yang dikirimkan oleh orang lain kepada kita. Sehingga dengan demikian kita akan dapat menangkal dan memfilter pesan telepatis yang bersifat merugikan diri kita.

Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan pikiran. Kalau dalam kondisi sehari-hari anda sudah terbiasa melakukan Self Talk atau "ngobrol" dalam pikiran anda, saling sahut-sahutan antara satu pemikiran dengan lainnya, ya seperti itulah, cuma yang diajak ngobrol bukan diri anda sendiri, tapi individu yang berada diluar diri anda.

Pada dasarnya, bahasa-bahasa verbal di dunia ini semuanya berusaha menyematkan label kata pada suatu impresi atau kesan, dan menciptakan suatu konsensus. Tapi karena pada dasarnya manusia itu sama di seluruh dunia, maka pada saat lapar, kondisi fisik dan emosional yang dialaminya ya sama, cuma satu orang bilang "lapar", sementara di belahan dunia lain orang bilang "sanjrit lapar euy". Telepati mengkomunikasikan bukan kata-kata, melainkan gambaran, atau kesan secara asli, "bahasa" saat belum diberikan label. Oleh karena itu dalam telepati, kemungkinan salah persepsi saat berkomunikasi, walau antar orang berbeda bahasa bisa diminimalisir.

Pada artikel ini kita akan menuju langkah-langkah yang diperlukan untuk berlatih Telepati secara sukarela.

Berikut adalah prinsip-prinsipnya :

Pengirim Dan Penerima
Kita akan membutuhkan dua orang. Salah satu akan menjadi Pengirim, yang akan mencoba untuk mengirim pikiran, yang lain akan menjadi Penerima, yang akan berusaha untuk menerima pikiran-pikiran yang dikirimkan oleh Pengirim. Sebelum melakukan eksperimen, putuskan apakah Anda akan menjadi Pengirim atau Penerima. Jika Anda tidak melakukan hal ini, Anda berdua akan menjadi Penerima atau Pengirim sekaligus. Untuk menghindari kebingungan itu, kita akan mengasumsikan bahwa Anda adalah Pengirim.

Keyakinan
Pertama-tama, sangat penting Pengirim dan Penerima keduanya yakin akan kemungkinan telepati ini. Bahkan jika keyakinan ini tidak 100%, sikap berpikiran terbuka adalah suatu keharusan. Bahkan, yang terbaik adalah jika para peserta tidak hanya percaya pada Telepati, tetapi juga benar-benar sangat menginginkannya terjadi. Jika Anda skeptis, dan jika pintu pikiran Anda tertutup, Anda tidak akan berhasil.

Relaksasi fisik
Telepati yang akan sangat efektif apabila Pengirim dan Penerima kedua-duanya benar-benar dalam keadaan rileks secara fisik. Juga, berada dalam kesehatan prima membuat Anda berkonsentrasi lebih baik. Jangan berlatih saat Anda tidak sehat. Istirahatkan diri Anda menggunakan metode relaksasi yang Anda sukai. Anda dapat bernapas dalam-dalam beberapa kali, atau menggunakan metode relaksasi progresif.

Relaksasi Mental
Bersihkan pikiran Anda dari pikiran yang tidak diinginkan. Buatlah pikiran Anda tenang. Biarkan pikiran datang dan pergi, jangan biarkan pikiran itu melekat. Fokus pada tujuan Anda. Karena Anda Pengirim, fokus Anda akan mengirim pikiran Anda kepada pasangan Anda, Penerima harus memfokuskan pikirannya untuk menerima pikiran Anda.

Pastikan bahwa Anda berdua tidak mengalami gangguan di sekitar. Lingkungan yang tidak mendukung akan merugikan kemajuan Anda. Sebuah lingkungan yang tenang dan bebas dari kebisingan akan memberikan hasil yang maksimal.

Pada saat melakukan komunikasi telepati, baik pihak pengirim maupun penerima harus sama-sama terbiasa atau terlatih untuk menggunakan indera telepati mereka (yes we all have it). Jika diibaratkan dua buah telepon, maka sinyal telepon pengirim maupun sinyal telepon penerima harus sama-sama bagus. Jangan khawatir sama jaringan (network), dimana-mana sinyalnya sama kuat dan lima bar :P Fokus ke improving "telepon" (telepaton?) mu saja.

Focusing & Filtering
Bagi si penerima, ia harus bisa focusing dan filtering; memisahkan mana sinyal telepati, mana yang dari pikiran sendiri. Ibaratnya nerima telepon ditengah-tengah keramaian, kita harus bisa bedain mana suara yang berasal dari telepon, mana yang dari background noise; dan fokus ke mendengarkan percakapan di telepon bukan di meja sebelah. Bagi si pengirim, focusing akan membuat pesan yang ia sampaikan jelas bentuknya.

Visualisasi
Selain focusing dan filtering, kemampuan lainnya yang penting baik bagi pengirim dan penerima adalah visualisasi. Visualisasi disini maksudnya kalau bagi si pengirim adalah menggambarkan secara visual apa yang kita maksudkan, sedangkan bagi si penerima adalah menggambarkan secara visual apa yang ia terima.

Adalah sangat penting agar langkah-langkah sebelumnya diikuti dengan seksama, sebelum dimulainya transmisi. Karena langkah pertama merupakan landasan bagi kesuksesan Anda. Dengan mata tertutup, visualisasikan gambaran yang sangat jelas tentang Penerima. Bayangkan bahwa ia beberapa meter jauhnya dari Anda.

Visualisasikan dirinya dalam warna penuh. Rasakan bahwa dia benar-benar ada dekat dengan Anda. Anda bahkan dapat melihat foto berwarna Penerima sebelum percobaan dimulai. Ini akan membantu Anda memvisualisasikan dirinya dengan benar.

Sekarang bayangkan sebuah tabung perak menghubungkan pikiran Anda dan pikirannya. Tabung ini penghubung dimana pikiran-pikiran Anda akan disampaikan kepadanya. Visualisasikan tabung ini penuh energi. Yakini dalam hati Anda bahwa tabung ini sangat efektif dan akan melakukan pekerjaannya dengan baik.

Harap dicatat bahwa memvisualisasikan tabung bukan suatu keharusan. Ini hanya alat bantu yang sangat efektif untuk membantu Anda fokus dan memberikan pikiran Anda arah yang jelas. Anda dapat juga memvisualisasikan bahwa Anda berbicara kepada teman Anda melalui telepon.

Targeting & Labelling
Kemampuan penting lainnya adalah targeting dan labeling. Akan lebih mudah untuk mempraktikkan telepati saat bertatapan muka dan sama-sama tahu, karena si penerima sadar ia sedang dikontak dan secara aktif berusaha mendengarkan. Sedangkan untuk jarak jauh atau kondisi tidak diatur, perlu ada kemampuan tergeting, alias membidik sasaran dan menginformasikan pesan "hey, you got a call". Labelingnya ini biasanya berupa suatu "feeling", suatu kesan tertentu yang kita terima, yang unik terhadap seseorang; inilah representasi atau label identitas seseorang di dunia telepati. Labeling biasanya terjadi secara otomatis pada mereka yang telah bergaul dekat dan dalam waktu yang lama, sehingga tanpa disengaja dari waktu ke waktu tercipta suatu kemampuan telepati yang sering orang istilahkan dengan "hubungan bathin". Hal ini biasanya paling sering teramati dari hubungan ibu dan anak, dimana seorang ibu bisa tanpa alasan tiba-tiba merasakan perasaan anaknya, atau tahu anaknya sedang berada dalam kesulitan. That's natural telepathy.

Transmisi
Sekarang bayangkan pikiran Anda sedang disalurkan melalui tabung – dari pikiran Anda menuju ke pikirannya. Jika Anda ingin mentrasmisikan gambar mental apel, visualisasikan warna apel yang merah cerah dan lezat meluncur kedalam tabung. Buatlah gambaran itu sejelas mungkin. Muati apel dengan emosi. Yakinu bahwa Telepati ini nyata. Niatkan pikiran Anda akan mencapai teman Anda. Bayangkan perasaan Anda ketika Anda berhasil. Hal ini sangat penting. Emosi merupakan pemicu yang sangat kuat dan memberikan hasil yang sangat baik. Sering percobaan Telepati ini gagal karena kurangnya pikiran muatan emosional. Pastikan Anda tidak ngotot pada saat mengirim pikiran itu. Anda harus rileks dan tenang.

Kapan harus berhenti
Ketika Anda mengirim pikiran-pikiran Anda, akan ada saat ketika Anda akan memiliki perasaan yang kuat bahwa pikiran telah ditransmisikan. Ini adalah perasaan yang jelas yang tidak dapat dipalsukan. Setiap kali Anda mendapatkan perasaan seperti itu, pekerjaan telah dilakukan. Ini akan memakan waktu beberapa detik hingga beberapa menit. Bahkan jika setelah 15 menit Anda tidak mendapatkan perasaan ini, Anda bisa meninggalkan percobaan dan mencoba di kemudian hari. Mencoba sekali lagi tidak akan banyak membantu karena pikiran Anda akan cape.

Penerima
Selama eksperimen, Penerima harus menjaga pikirannya kosong dan harus mencoba untuk menerima pikiran-pikiran yang dikirim oleh Anda. Dia harus menghindari mencoba terlalu keras. Memaksa dirinya untuk merasakan apa yang Anda pikir akan menyabotase usaha Anda. Pikirannya akan paling reseptif saat ia rileks dan santai. Penerima akan mendapatkan beberapa tayangan datang ke pikirannya. Penerima harus menyediakan pena dan kertas di sampingnya, dan mencatat apa pun pikiran yang datang ke pikirannya. Dia mungkin akan merasa bahwa pikirannya adalah khayalannya. Tapi itu tidak mengapa. Beginilah cara kerja Telepati.

Membandingkan hasil
Setelah Anda selesai dengan percobaan Anda, bandingkan hasil Anda. Periksa semua gambaran yang telah diterima oleh Penerima dan telah ditulis. Apakah isinya pikiran-pikiran yang Anda coba untuk mengirimkannya? Semakin banyak Anda berlatih, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Ulangi percobaan
Kemudian Anda harus mengulangi percobaan – baik segera atau di kemudian hari. Jika Anda memiliki beberapa keberhasilan, keyakinan Anda akan cukup tinggi dan Anda akan ingin mengulangnya segera. Tetapi jika ada tidak berhasil, jangan berkecil hati dan cobalah pada hari berikutnya. Sesi latihan teratur adalah suatu keharusan, karena konsistensi akan membuat Anda lebih baik. Anda juga harus bergantian menjadi Penerima dan Pengirim. Ini akan memberitahu Anda mana yang lebih baik – Menerima atau Mengirim.

Jangan Terlalu Lama.
Jangan bereksperimen terlalu lama, mungkin 15 menit atau kurang. Hal ini akan mencegah kebosanan dan kelelahan. Kemampuan Telepati Anda berada pada puncaknya ketika Anda merasa paling berenergi.

Memiliki Kesabaran
Salah satu kondisi yang paling penting dari eksperimen telepati adalah kesabaran. Jangan berkecil hati jika Anda tidak berhasil pada awalnya. Setiap percobaan waskita, termasuk Telepati, membutuhkan latihan sebelum Anda melihat hasilnya. Setelah Anda berlatih selama beberapa hari, Anda akan mulai mendapatkan keberhasilan.

Jauhi Skeptisisme
Skeptisisme memiliki satu tujuan dalam hidup: yaitu untuk mengelabui mereka yang percaya. Jauhi dari orang-orang seperti itu karena mereka akan menaruh keraguan dalam pikiran Anda dan akan mengurangi semangat Anda. Keberhasilan Anda akan membuktikan bahwa Telepathy sungguh-sungguh bekerja. Para skeptis tidak akan membantu Anda. Berbagi cerita dengan mereka hanya akan mencegah dan menghambat keberhasilan Anda. Berbagilah pengalaman Anda hanya dengan orang-orang yang berpikiran positif dan menyemangati.

LATIHAN TEBAK ANGKA
1. Rileks dulu.
2. Suruh temen Anda milih angka, rangenya kecil dulu aja, suruh milih angka dari 1 sampai 5 (1,2,3,4,5), disuruh milih dalam hati aja,jangan disebutin.

3. Sinkronisasi, menyamakan cara berfikir antara Anda dengan temen Anda. Caranya ajak wawancara teman Anda dulu (sebagai formalitas saja), tirukan dialog dibawah ini : (A = Anda ; T = Teman Anda)

A: Siapa Nama Lengkapmu ?
T: Muhammad Taufiq (misalnya namanya itu, yg jelas nanti Teman Anda harus menjawab sejujur-jujurnya)

(walaupun Anda udah kenal dia sebelumnya, formalitas ini penting. Sesaat setelah Teman agan menyebut namanya. Anda anggap bahwa Anda bernama Muhammad Taufiq (nama temen Anda pokoknya)

A: Dimana Alamat tinggalmu ?
T: Di perumahan Sumber belakang stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah

(Anda langsung anggap bahwa rumah Anda adalah di perumahan Sumber belakang stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, rasakan lingkungannya.. imajinasikan Anda kalau pulang sekolah pulangnya ke rumah di perumahan sumber tsb)

A: Dimana Sekolahmu ?
T: SMA 4 Surakarta

(Anda harus anggap bahwa Anda bersekolah disitu (SMA 4 Surakarta), bayangkan seragamnya seperti apa, bayangkan Anda harus bangun pagi berangkat sekolah ke arah SMA 4 Surakarta.)

A: Siapa nama Bapakmu ?
T: Bejo

(Anda resapi bahwa nama bapak Anda adalah Bejo)

A: Apa warna kesukaanmu ?
T: Merah

(Anda bayangkan Anda suka warna merah, suka hal-hal/atribut yang berwarna merah, dll)

Intinya, Anda harus menganggap diri Anda adalah diri teman Anda! Resapi dan Imajinasikan !!

4. Merenung sejenak, resapi bahwa Anda punya kepribadian seperti kepribadian teman Anda, misalnya teman Anda suka main PS dan pemalas,maka Anda harus menganggap bahwa Anda adalah seorang pemalas yang suka main PS. (Anda boleh ambil kepribadian apapun yang nampak pada diri teman Anda)

5. Rileks lagi! Sampai Anda yakin bahwa cara berfikir, cara pandang, identitas, dan kondisi Anda sudah sama dengan teman Anda, dan Anda berperan sebagai teman Anda.

6. Terakhir. beri aba-aba dan Suruh teman Anda teriakkan angka yang dipilih tadi di dalam hatinya! (ingat, teriak dalam hati,jangan diucapkan!)

7. Plong ! saat itu juga dihati Anda akan ada sebuah angka yang muncul dengan sendirinya. sebutkan langsung.

8. Dan Wow, teman anda pasti akan terkejut dan terheran-heran, karena angka yang agan sebutkan adalah angka yang dipilih dan diteriakkan dalam hati teman Anda tadi.

NB:
Anda harus rileks, ketika menyuruh teman Anda meneriakkan angka didalam hatinya, Anda tidak boleh membayangkan: angka berapa ya yang harus kupilih. Intinya hati Anda tidak boleh terkontaminasi oleh angka-angka, karena angkanya nanti muncul sendiri. Anda boleh melototin lukisan dinding, biar pikiran Anda jauh dari angka-angka. Jangan takut salah, kalau anda takut salah sebut angka, maka anda akan ragu-ragu dan akan banyak pilihan angka lainnya, yang jelas fokuskan pikiran Anda ke hal lain, lalu angka yang diteriakin di dalam hati temen Anda AKAN MUNCUL DENGAN SENDIRINYA dihati agan.

LAKUKAN SEMUA ITU DENGAN SPONTAN, JANGAN RAGU-RAGU!

Kesimpulan.
Menjelajahi kemampuan Telepati Anda sendiri adalah sebuah perjalanan luar biasa. Meskipun menyenangkan dan menarik, untuk mengembangkan dasar yang kuat membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan mengharapkan sukses terlalu banyak di awal. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa Telepati dapat dipelajari dan sangat mudah dibudidayakan. Dengan latihan teratur Anda akan menjadi seorang Telepatis yang mahir! Anda akan selalu benar dalam mengirim dan menerima pesan, dengan kejelasan luar biasa dan akurat.

Sumber NAQS DNA 

Jumat, 24 Februari 2012

AMALAN BATIN KUNO MELAYU – AMALAN 7 HARI


Assalamualaikum wbt. .
Saya banyak mendapat email dari saudara-saudara semua yang meminta ilmu melayu yang kononnya menyaingi segala keilmuan di tanah melayu ini yang bernama Amalan 7 Hari. .Entah dari mana mereka mendapatkan sumber ini, tiadalah saya ketahui. .Walaupun keilmuan tersebut pernah saya amalkan suatu waktu dahulu, namun tiadalah saya mengetahui yang ia adalah sehebat yang digambarkan mereka melainkan yang diberitahu oleh guru saya sahaja itulah yang menjadi pegangan saya selama ini. .Dengan berpegang pada kalimat Melestarikan Warisan Budaya, maka di sini akan saya terangkan secara ringkas berkenaan ilmu tersebut agar tidak menjadi suatu misteri pula bagi penggemar dan pemburu keilmuan melayu. .
Nasab keilmuan ini tiadalah saya ketahui secara jelas, melainkan diceritakan oleh guru saya, keilmuan ini didapati oleh seorang pendekar yang pergi bertapa ke sebuah gunung ( Datuk Panglima Gelam namanya kalau tidak silap saya dan gunung itu bernama gunung Angsi, di kawasan Kuala Pilah, Negeri Sembilan ). .Pemergian pendekar ini untuk bertapa adalah semata-mata ingin melengkapkan amalannya yang digelar orang Amalan 7 Hari. .Dan kemudian, keilmuan ini diajarkan pula kepada anak-anak muridnya yang kemudian mengembangkannya pula kepada perguruan yang diasaskan oleh mereka di kampung halaman mereka selepas pada kematian Datuk Panglima Gelam ini. .Dan kemudian tumbuh dan subur di tanah melayu ini sebagai salah satu keilmuan tingkat tinggi yang kebiasaannya dirahsiakan dan dijadikan keilmuan khusus sesuatu perguruan. .
Kelebihan ilmu ini, menurut pada penerangan guru saya adalah berfungsi sebagai pendinding, pagar diri, anti senjata tajam dan tumpul, kekuatan ghaib yang besar, meningkatkan kekuatan batin dan tenaga dalam, kewibawaan, penggerun bagi musuh-musuhnya, penangkal ilmu hitam dan santet yang kononnya diceritakan, pernah ada dukun yang cuba menyihir pengamalnya akhirnya tewas dan musnah sendiri hingga mengakibatkan kematian pula kepada dukunnya walaupun si pengamal tidak langsung melakukan apa-apa. .Ini juga bermaksud, ilmu ini berfungsi sebagai pertahanan semulajadi dan berfungsi secara automatik pabila ada anasir-anasir yang cuba mengancam keselamatan pengamalnya atau pabila pengamalnya berasa terancam, dan ia pula bertindak balas secara automatiknya pula menghancur leburkan ancaman tersebut sehingga pengamalnya berada dalam keadaan aman dan tenteram. .
Nah, disinilah kekuatan ilmu tersebut yang dicari-cari oleh mereka di alam melayu ini yang berminat melanjutkan pembelajaran kebatinan mereka ke peringkat yang lebih tinggi. .Namun keilmuan ini dirahsiakan oleh kebanyakan guru-guru di tanah melayu ini dan hanya murid-murid mereka yang terpilih sahaja yang akan diperturunkan keilmuan ini oleh kerana ketinggian keilmuan ini sendiri. .Saya diperturunkan keilmuan ini oleh guru saya, Pendekar Tua Rembau, Haji Syukor (Almarhum) genap sebulan sebelum pemergiannya. .Dan saya juga, mengikut pengetahuan saya, adalah muridnya yang terakhir yang diperturunkan keilmuan ini selain dua saudara seperguruan saya yang telah terlebih dahulu diperturunkannya, iaitu Abang Mat Isa yang kini bertugas sebagai anggota tentera di Sarawak, dan Abang Yusop yang kini mengasaskan Perguruan Seni Silat Gerak Persaudaraan di Negeri Sembilan. .Hanyalah kami bertiga sahaja yang diamanahkan dengan amanah yang begini besar, untuk mendidik pendekar-pendekar muda dan dilatih untuk mempertahankan tanah air dan agama. .
Namun, sehingga kini, saya hanya pernah memperturunkan keilmuan ini kepada salah seorang murid saya, Edy Triswanto dari Brunei tanpa memberitahunya bahawa keilmuan ini mempunyai khasiat yang sangat besar, melebihi apa yang telah saya terangkan padanya kerana saya bimbang, segala penat lelah saya membimbingnya, meletakkan beliau di bawah pengawasan saya dalam penurunan ilmu, mencurahkan keilmuan saya supaya satu harinya beliau akan menggantikan tempat saya, akan hilang apabila niat beliau akan terpesong dalam mengejar kesaktian semata-mata tanpa mengambil kira lagi tawakal dan istiqamah serta menyerahkan segala ketentuan pada Yang Maha Esa. .
Tetapi, dengan khasiat ilmu ini yang begitu besar, tidaklah elok saya menyimpannya sendiri. .Mana tahu ia mungkin berguna pada saudara-saudara pula. .Atas semangat Melayu Raya, maka dengan lafaz Bismillah, saya perturunkan keilmuan ini kepada saudara semua sebagai salam persaudaraan dari saya. .
Tata Lakunya :
Amalan ini harus dimulai pada hari petang ahad ( selepas Maghrib ), dan harus dihabiskan pada petang ahad juga. .Iaitu seminggu selepas permulaannya. .Amalan ini haruslah dilakukan setiap hari selama 7 hari berturut-turut tidak boleh putus. .Jika telah terputus amalannya, hendaklah dimulai semula hinggalah lengkap tatacara dan pengamalannya. .
Cara Lakunya :
Pada hari Ahad, selepas maghrib, hadiahkan surah Al-Fatihah sebanyak 1 kali kepada guru yang memberi ilmu ini ( Boleh ditujukan pada saya, atau boleh juga pada guru saya, Pendekar Tua Haji Syukor ) dan bacalah Ya Hayyu Ya Qayyum sebanyak 500 kali. .
Khasiatnya : Anda akan dipelihara oleh 5000 malaikat. .
Pantangnya : Jangan dimakan sirih pinang dan ramuannya seperti gambir, kapur, jintan dan sebagainya. .
Pada hari Isnin, selepas Maghrib, bacalah Ya Rahman Ya Rahim sebanyak 400 kali. .
Khasiatnya : Anda akan dipelihara oleh 4000 malaikat. .
Pantangnya : Jangan makan benda bernyawa termasuk ikan, sotong, udang dan telur selama sehari semalam. .
Pada hari Selasa, selepas Maghrib, bacalah Ya Malik Ya Quddus sebanyak 500 kali. .
Khasiatnya : Anda akan dipelihara oleh 5000 malaikat. .
Amalannya : Berpuasa selama sehari semalam. .Tidak boleh makan dan minum. .
Pada hari Rabu, selepas Maghrib, bacalah Ya Rabb Ya Mannan sebanyak 700 kali. .
Khasiatnya : Anda akan dipelihara oleh 7000 malaikat. .
Pantangnya : Jangan memakan makanan bergaram selama sehari semalam. .
Pada hari Khamis, selepas Maghrib, bacalah Ya Alim Ya Azim sebanyak 800 kali. .
Khasiatnya : Anda akan dipelihara oleh 8000 malaikat. .
Pantangnya : Tidak boleh meminum air untuk tempoh sehari semalam. .
Kegunaannya : Ditakuti dan digeruni oleh sekalian haiwan buas dan mendapat limpah kurnia Saidina Ali r.a
Pada Hari Jumaat, selepas Maghrib, bacalah Ya Syaafi Ya Mugni sebanyak 600 kali. .
Khasiatnya : Anda akan dipelihara oleh 6000 malaikat. .
Pantangnya : Jangan makan makanan yang dimasak dengan api selama sehari semalam. .
Kegunaannya : Dilepaskan dari sebarang bahaya dan diterangkan hati dan mendapat syafaat Nabi Muhammad S.A.W.
Pada hari Sabtu, selepas Maghrib, bacalah Ya Fattahu Ya Razzak sebanyak 400 kali. .
Khasiatnya : Anda akan dipelihara oleh 4000 malaikat. .
Pantangnya : Tidak boleh tidur selama sehari semalam. .
Kegunaannya : Ditakuti dan digeruni oleh sekalian makhluk bernyawa yang boleh memudaratkan dan dilimpahi kurnia Nabi Nuh A.S. .
Pantangan amalan ini hanyalah pada waktu pengamalannya sahaja, dan pada minggu depannya, iaitu hari Ahad selepas Maghrib, sudah bolehlah makan dan minum seperti biasa. .Jika ingin mempertajamkan keilmuan ini, boleh juga dilakukan sebulan sekali. .Jika tiada upaya, memadai dilakukan tiga bulan sekali dan jika masih tiada upaya, memadailah dilakukan enam bulan sekali. .Dan jika dianggap masih tidak berupaya melakukannya, bolehlah diamalkan setahun sekali. .Ilmu ini bagi mereka yang sudah mempunyai asas tenaga batin atau tenaga dalam dan sudah agak kuat tenaga batinnya. .Manakala bagi pemula, biarlah sekadar dijadikan koleksi dahulu dan diamalkan pabila sudah terasa bersedia. .
Zul Kapan.
Pelabuhan Klang.
Malaysia.

Ilmu Kebal Melayu


Zul Kapan
Zul Fadli
speesher87@gmail.com
SERI KEBAL BESI KHARSANI
Bismillahirrahmanirrahim.
Hai Besi Kharsani,
Besi melilit 7 anggota aku,
Tulang menjadi besi,
Uratku menjadi batu,
Teguh tegap sekalian badan aku.
Ah!
Besi datang besi ku nanti,
Timah datang timah ku nanti,
Kayu datang kayu ku nanti.
Hai Seri Kebal,
Berkat doa Lailahaillallah Muhammaddur rasulullah.”.
Cara mengamalkannya:
Pada awal pagi (selepas mandi) ambillah air liur pada anak tekak (uvula) menggunakan ibu jari kanan sambil berniat, “Aku tahan kulit aku agar kebal dan tak dimakan oleh peluru atau senjata”.
Kemudian, letakkan (calitkan) ke telapak tangan kiri dan dijampi 3 kali dengan mentera di atas.
Temukan ke-2 telapak tangan dan gosok sedikit. Kemudian, sapukan ke-2 tangan anda ke serata tubuh sambil berniat di dalam hati, “Kulit aku menjadi besi yang tebal dan batu yang pejal.”. Bermula dari
ibu jari kaki (tangan kanan ke ibu jari kanan dan tangan kiri ke ibu jari kiri) sehingga ke seluruh tubuh iaitu ke buku lali, lutut, paha, punggung (depan belakang), perut, pinggang, dada (depan belakang), ke-2 tangan,
leher, kepala dan muka.
Amalkan selama 30 hari berturut-turut, barulah berhenti. Insya-Allah, anda akan menjadi kebal dengan izin Allah.
DOA KEBAL
Bismillahirrahmanirrahim.
Ingat Dia baru ingat kita,
Bukan kau menjadikan aku,
Hu yang menjadikan aku.
Punji saudaraku,
Kau jangan merosakkan aku,
Allah yang memasang,
Allah yang menetak.
Zat Allah,
Jasad Muhammad,
Muhammad batin,
Sifat Allah Ta’ala sejati.
Yakni, sifatMu tidak akan binasa.
Nyatakanlah!
Nyatakanlah!
Nyatakanlah!
…(kunci)…
77 kempunanku sehari semalam.
Cara mengamalkannya:
Bacakan mentera di atas bila-bila masa (digalakkan selepas sembahyang Subuh, sewaktu keluar rumah dan seumpamanya). Semasa membaca, setelah menyebut “Nyatakanlah!”, tarik nafas dalam dan sempitkan (kunci) rongga tekak anda kuat dan buka mengejut (berbunyi “hok!” di lelangit dalam).
Iktikadkan yang anda sedang mengunci seluruh badan anda agar menjadi kebal daripada segala jenis senjata tajam. Lakukanlah amalan ini setiap hari sehingga 40 hari. Setelah itu, amalan ini bolehlah diamalkan bila-bila masa.
Pantang:
Jangan melangkah parit.
DOA KULIT TEMBAGA
Bismillahirrahmanirrahim.
Wala lat-luhum wala kin,
Allahu wa-kata’ luhu.
Rama’in! Rama’in!
Tawalat-kin! Tawalat-kin!
Ar-Rahman! Ar-Rahman!
Ya Quddus! Ya Quddus!
Uratku menjadi kawat,
Tulangku besi kharsani,
Kulitku menjadi tembaga.
Berkat doa Rasul.
Berkat Lailahaillallah Muhammaddur rasulullah,
Berkat Lailahaillallah Muhammaddur rasulullah,
Berkat Lailahaillallah Muhammaddur rasulullah.
Cara mengamalkannya:
Carilah atau buatlah sebuah telaga yang dalamnya separas pinggang. Pada awal pagi (sebaik-baiknya) sebelum Subuh, masuklah ke dalamnya dan bacakan mentera di atas sebanyak 3 kali. Kemudian, menyelamlah sambil membaca sebanyak mungkin (selama yang mampu) Surah Al-Ikhlas (Qulhu) dan berniat agar kulit anda menjadi kebal daripada segala jenis senjata. Lakukanlah sebanyak 3, 5, 7 atau 11 kali. Amalkannya sehingga 40 hari. Insya-Allah, kulit anda akan menjadi kebal daripada sebarang senjata
atau pukulan musuh (manusia, haiwan buas, jin syaitan dan sebagainya) dengan izin Allah.
Moga2 ilmu ini mampu mendatangkan manfaat untuk anda. .Ilmu ini sudah menjadi amalan saya dan diijazahkan pada anda yang mahu mengamalkannya. .
Salam Ukhwah Dari Malaysia. .
Zul Kapan

Beberapa saat yang lalu saya mendapat SMS dari seorang sedulur yang mengaku menjadi korban penipuan oknum sebut saja Mbah X dengan dalih mengajari amalan daun menjadi uang. Hati-hati….
Banyak amalan yang aneh-aneh dan menggiurkan yang ditulis oleh sedulur-sedulur para penghobi dunia supranatural di blog blog. Tulisan yang berisi tentang kerejekian juga tidak pernah sepi dari komentar dan tanggapan. Kami mohon sedulur BERHATI HATI TERHADAP PENIPUAN OKNUM YANG MENGAKU BISA MERUBAH DAUN JADI UANG DAN MENAWARKAN JASA PENGGANDAAN UANG. TIDAK ADA YANG INSTAN DI DUNIA INI DAN SEMUA BUTUH PROSES YAITU KERJA MEMERAS KERINGAT DAN MEMUTAR OTAK UNTUK MENDAPATKAN PENGHASILAN.
Berikut salah satu contoh amalan yang biasanya digunakan sebagai jalan awal penipuan. Kemudian karena amalan itu terbukti tidak mendatangkan hasil maka, seorang pengamal jelas merasa perlu untuk berkonsultasi kepada Mbah X. Dan Mbah X kemudian meminta pengamal untuk mentransfer sejumlah uang sebagai dalih beli ini dan itu.
Untuk memiliki amalannya unik ini Mbah X menganjurkan memulai Riyadhoh sebagai berikut:
1. Berpuasa mutih 7 hari mulai Selasa
2. Saat berpuasa selesai sholat fardu membaca:
YA SYAMKHITSA 3X, YA TAMLIKHO 3X, YA BARIIU YUBAWWISA 3X, TSUMMA INQOLABATIL AHJARU WA IN QOLABATIL ASYJARU WA IN QOLABATIL ARDUUNA WA IN QOLABATI AS SAMAWATU WA IN QOLABATI AL-LAUHU, WA IN QOLABATI AL KURSIYYU, WA IN QOLABATI AL ‘ARSYU, WA IN QOLABAT ASY-SYAMSU WA INNAHUM ILA ROBBIHIM LA MUNQOLIBUUNA, YA TOLASTUUSYIN YA TOLATSUSYIN IDZHABUUBI QOLBI AD DINARI KAMA INQOLABA AL LAILU WA AN NAHARU YA KHOTIFAL ABSORI IKHTIFAL ABSORO BI HAQQI JIBROILA WA MIKAILA KABIRIKUM WA ISROFILA YASUQUKUM, WA ‘IZROILA YAJMA’UKUM AN TASHARUU A’YANA AN NADZIRINA (7x).
Usai puasa X kemudian menganjurkan agar mempraktikkan amalannya dengan cara ambil daun dan baca 7 X dan tambahi dengan doa ini: KUN DAROHIMA MUSAKKAKA FI ‘AINI AN NAASI (1 x) kemudian ditiupkan lembar demi lembar daun.  
Lalu daun digunakan untuk membeli barang atau benda. Penjual mengira daun tersebut sudah jadi uang.
CATATAN:
INI HANYA SEKEDAR CONTOH AMALAN YANG BELUM DIUJI DAN TIDAK ADA JAMINAN DAUN AKAN TERLIHAT SEPERTI UANG. TULISAN INI BUKAN PENGUJAZAHAN DAN HANYA SEKEDAR INFORMASI AGAR KITA SEMUA HATI-HATI. LEBIH BAIK MEMAHAMI DAN TAHU DARIPADA TIDAK TAHU KEMUDIAN JADI KORBAN PENIPUAN. NAMUN KALAU ANDA KEBETULAN JADI KORBAN SEGERA LAPOR KE POLISI.

SPIRITUAL ODYSSEY DI MATA SAYA: SEBUAH KESAKSIAN

Oleh: Ki Juru Suling
Assalamualaikum, wr wb. Begitulah, sahaya yang hina dan hanya juru suling ini dihubungi oleh sedulur tua, Ki Wong Alus. Intinya meminta sahaya untuk membantu Pelatihan Spiritual yang akan diselenggarakannya. Membantu, katanya. Dan bagi sahaya kata “membantu” ini melahirkan multi tafsir yang lumayan bobotnya. Apalah arti seorang juru suling dalam pelatihan dengan tema, yang menurut sahaya, sangat misterius ini. Ditambah lagi kehidupan spiritual sahaya yang compang-camping dari muda “akibat pergaulan bebas” dengan filsafat-filsafat barat. Dan Ki Wong Alus sudah tahu itu tetapi masih juga mengajak yang akhirnya sahaya menyanggupi untuk membantu. Apalagi sahaya sudah kenal lama dengan Wong Alus, sejak persamaan nasib sebagai anak debu jalanan yang membuat kami berdua harus mengaduk-aduk jalanan demi eksistensi.
17 Februari 2012, pukul 17.30 wib, akhirnya dengan modal celana hitam, baju hitam untuk Ngaben dan Destar hitam sahaya ikut dalam rombongan peserta pelatihan ini. Bersama sahaya juga turut membantu sedulur Mas Nazuddin dan Mbah Sarip. Bus akhirnya meluncur meninggalkan Balai Diklat Sidoarjo setelah beberapa penjelasan dari Wong Alus dan jeprat-jepret para peserta dengan spanduk. Kursi penumpang yang 54 orang itu dikepras separoh, membuat bagian belakang bus lebih longgar dan lega. Bagian itu digelari tikar untuk istirahat dan diskusi. Waktu berangkat dibagian belakang duduk bersila Ki Wong Alus, Mas Tajudin, Mbah Sarip dan sahaya sendiri. Tak lama kemudian sedulur Ariyanto dari Bekasi bergabung dengan kami. Percakapan tambah gayeng. Hanya sayang tidak ada singkong rebus dan kopi tubruk.
Adzan Maghrib terdengar dan bus kami masih bergeleng-geleng di jalanan Mojokerto. Arloji menunjukkan 18.30 ketika bus berhenti disebuah mini market untuk peserta belanja.

Akhirnya bus memasuki gerbang menuju situs Trowulan untuk menuju Candi Tikus. Sayangnya kami tidak bisa menjemput sedulur Henry dari Magelang yang dari sore sudah berada di Pendopo Agung. Akhirnya sedulur itu menyusul kami dengan ojek. Mohon maaf sedulur Henry.
 Menyerap Energi Purba Batu Candi Tikus
Candi Tikus dalam selimut kelam. Bias lampu jalan yang merkuri itu belum mampu membuat rongga-rongga menembus aura misterius Candi Tikus. Situs ini adalah sebuah kolam pemandian dalam komplek kraton Majapahit yang baru diketemukan tahun 1914 kala Mojokerto diserang wabah pes. Tikus-tikus itu bersarang disebuah gundukan tanah, dan ketika dibongkar menyembulkan bata yang tertata sebagai candi.
Pukul 18.45 para peserta memasuki area candi yang kedalamanya kurang lebih 2 meter dari permukaan tanah. Sunyi saja perjalanan ini, hanya bisik satu dua peserta yang terdengar. Karena ini adalah perjalanan spiritual purba bukan bertujuan untuk melancong. Beberapa peserta membawa senter, panitia sendiri menggunakan 5 batang lilin yang ditaruh dalam 5 biji kendil (baskom kecil dari tanah liat). Kendil-kendil itu juga yang menerangi peserta yang melakukan meditasi menyerap energi batu candi ditingkahi denting kuningan dan suling yang sayup-sayup. Selanjutnya ditempat yang sama (kolam kecil dengan makara Mahameru) peserta melakukan meditasi gerak Amertha yang bertujuan mengeksplorasi gerak sejati manusia.
Acara di Candi Tikus selesai. Beberapa peserta mengambil momentum dengan saling foto.
Pendopo Agung Trowulan
Bus  meluncur menuju Pendopo Agung Trowulan yang dulunya adalah kraton Majapahit. Dihalaman pendopo Beberapa anak muda setempat yang sedang kongkow sambil menggeber motornya. Mereka sedikit terkejut melihat kami yang turun dari bus. Dan anak-anak itu bubar.
Pukul 19.45, Pendopo Agung Trowulan tampak temaram. Berhelai-helai kabut mengerubuti lampu-lampunya. Pintu gerbang berbentuk Candi Bentar menyambut kami dan dibaliknya tertancap sebuah payung emas susun tiga yang menaungi sosok tinggi besar hitam membawa gada diatas batu. Sosok itu hanya kelihatan siluetnya. Sedulur Bumi Awang-awung dari Bojonegoro tiba-tiba berseru “Sosok ini..sosok ini yang tadi saya lihat di Candi Tikus, beliau siapa, mas?” sambil memandang sosok tersebut. Setelah diberitahu bahwa itu adalah patung Raden Wijaya Pendiri Majapahit, sedulur dari Bojonegoro itu mangut-mangut tanpa melepas pandang dari patung tersebut.
Para peserta melakukan sholat yang dilanjutkan makan malam digelaran tikar dalam Pendopo Agung Trowulan. Panitia menyiapkan peralatan untuk acara materi dan prolog. Setelah persiapan itu selesai sahaya dan Mbah Sarip berjalan ke belakang Pendopo Agung Trowulan, dimana terdapat Batu Gajah (Tiang pengikat kekang gajah), makam penduduk sekitar dan petilasan tempat Raden Wijaya bertapa serta pengucapan Sumpah Amukti Palapa oleh Mahapatih Gajahmada. Kami kembali ke Pendopo Agung setelah melihat kondisi sekitar dan Mbah Sarip melakukan meditasi singkat di petilasan tersebut.
Acara telah dimulai, aroma dupa membumbung berayun-ayun, sahaya mendapat kehormatan memberikan prolog tentang hubungan pelatihan dengan situs-situs kerajaan tua serta beberapa fragmen singkat sejarah Majapahit. Materi inti dimulai. Ki Wong Alus menjabarkan tentang pengertian energi, pemusatan energi, pembangkitan energi sampai dengan hubungan energi dengan cipta, rasa dan karsa. Acara diakhiri dengan dengan meditasi gerak Amertha diiringi suara Sujiwo Tejo dan Kidung Rumekso Ing Wengi. Selanjutnya Ki Wong Alus berbicara tentang hakekat doa, jenis doa, dan bagaimana sikap agar doa diterima. Dalam sesi ini peserta menuliskan harapan-harapannya masing-masing yang dibacakan dan dibahas oleh Ki Wong Alus diakhir acara. Malam menunjukkan pukul 23.15 wib.
 Aura Magis Di Petilasan Raden Wijaya dan Gajah Mada
Acara di Pendopo Agung Trowulan usai. Peserta berjalan ke belakang menuju petilasan. Setelah melewati gerbang belakang pendopo kami disergap suasana yang sunyi. Udara malam sangat mengigit. Jalan paving itu hanya diterangi sebuah lampu neon berjarak 50 langkah. Untuk sampai dipetilasan itu kami melalui Batu Gajah yang berdekatan dengan gerbang makam penduduk sekitar. Ya, petilasan itu terletak di tengah makam umum. Terkepung oleh puluhan batu nisan yang menyembul diantara remang-remang lampu. Jarak petilasan dengan gerbang makam hanya 30 langkah. Aura magis langsung menyeruak.
Petilasan itu sendiri berupa bangunan utama yang pintunya terkunci, pendopo kecil , pintu gerbang  dan taman kecil. Aroma dupa yang dibakar pengunjung sebelum kami masih mengambang di udara. Beberapa peserta mengheningkan cipta dengan sikap berdiri mengapurancang. Sedulur dari Kediri, Ibu Dessy melakukan meditasi diam bersila di depan pintu petilasan. Ki Wong Alus berdiri agak jauh disebelahnya.
Suara binatang malam bersahutan. Sesekali angin semilir mengusap-usap. Jam menunjukkan 23.40 wib, peserta mulai meninggalkan petilasan menuju bus ke. Tambak Segaran.
Kabut Berpusar Di Tambak Segaran
Kami tiba di Tambak Segaran, sebuah situs tua berbentuk kolam bujur sangkar dengan batu bata kuno yang berfungsi sebagai lantai sekaligus plengsengan (dinding penguat). Pada jam segini terlihat belasan pemancing di areal kolam. Bandul fosfor mereka memantulkan cahaya di air. Dari beberapa ponsel mereka terdengar musik house remix. Sama dengan anak-anak muda di Pendopo Agung, mereka juga terkejut melihat rombongan kami, gerombolan anak-anak tua yang membawa kendil dan dupa.
Acara pun dimulai. Kendil dikumpulkan disatu tempat bersama dengan bunga dan dupa. Peserta tenggelam dalam meditasi setelah Wong Alus mendentingkan kuningan. Mereka bersila menghadap kolam. Tidak ada musik. Sesekali angin menderu di telinga. Satu dua kecipak ikan dalam air. Bayangan lampu jalan terpantul dari air kolam. Dan peserta makin terhisap dalam sunyi. Beberapa saat satu-persatu peserta melempar segengam bunga pada kolam. Wong Alus melengkingan suara kuningan, tanda bagi peserta untuk mengakhiri meditasi.
Semua peserta membuka mata. Semua mata menyaksikan sebuah garis hitam diair yang melingkar + 5 meter didepan peserta. Kabut diatas kolam juga membentuk pusaran serupa. Fenomena itu kami nikmati beberapa lama hingga Wong Alus mengajak rombongan untuk menziarahi makam Putri Campa dan Prabu Brawijaya V yang letaknya tak jauh dari makam. Namun fenomena itu membuat sedulur Bumi Awang-awung enggan bangkit dari meditasi sampai Wong Alus membangunkannya.
 Kelebat Bayangan Di Makam Putri Campa
Kami memasuki gapura yang mengandung arsitektur China. Dibaliknya terdapat meja penjaga dengan buku tamu diatasnya. Namun waktu kami tidak ada penjaga duduk disana. Dibelakang meja terdapat bangunan musollah yang juga berfungsi sebagai pesanggrahan, tampak beberapa peziarah menginap disana. Disebelah bangunan itu terdapat toilet untuk umum. Kedua bangunan tersebut dinaungi pohon beringin besar.
Untuk sampai ke makam kami memasuki sebuah lorong sempit berlantai paving dan memasuki gerbang kedua. Dibalik gerbang ini terdapat sebuah kumpulan makam tua dengan beberapa nisan ditutupi kain mori. Memasuki gerbang ketiga baru kami sampai pada makam Putri Campa dan Prabu Brawijaya V yang bernaung dibawah joglo. Makam kedua tokoh itu berjejer dan nisannya tertutup kain putih. Diareal itu tampak seorang peziarah laki-laki.
Kami duduk bersimpuh mengelilingi makam yang penuh tumpukan bunga itu. Aroma bunga membumbung diudara. Beberapa peserta meditasi sambil menyentuh dinding makam. Sebagian peserta berdoa, sebagian lagi menekur mengheningkan cipta. Sementara Ki Wong Alus meditasi berdiri mengapurancang di ujung makam.
Arloji menunjuk angka 00.45. cahaya remang-remang makam dan suara binatang malam melebur menjadi teaterikal sunyi. Tidak ada suara dari peserta. Suasana makin terhisap dalam keheningan. Total. Juga ketika satu persatu peserta meninggalkan makam. Tidak ada suara selain langkah kaki yang melangkah hati-hati.
Beberapa sedulur menundukkan kepala berpamitan pada penghuni makam dan menyusul teman-teman yang lain. Tinggallah sahaya dengan sedulur kita Pak Tansya. Ah..rupanya sedulur kita ini minta diabadikan momen ini. Sedulur ini bersimpuh di sisi makam dan sahaya potret dengan handycamnya. Namun karena suasana yang kurang cahaya akibatnya sesi pemotretan itu kami ulangi beberapa kali.
Kami berdua keluar makam dan mendapati Ki Wong Alus berdiri Mendampingi beberapa orang bermeditasi dan menyentuh sebuah makam. Dan pak Tansya berlari kecil kearah mereka, kembali memimnta momen itu diabadikan. Yaa..ya..ya..sedulur dari Buton ini sangat bersemangat dalam segala hal. Bahkan menurut saya hanya sedikit peristiwa dalam hidup yang mampu membuat beliau sedih. Semoga tuhan selalu memberkatinya sedulur yang selalu ceria itu.
Kami keluar melalui gerbang kedua, menyusuri lorong dan menjumpai Andri Kurniawan (pemilik travel yang kami gunakan) bercengkrama dengan juru kunci makam ini, seorang ibu separoh baya yang terkantuk-kantuk. Satu dua orang peserta menuju toilet. Ki Wong Alus berdiri berbicara dengan sedulur dari Kebumen dibawah pohon beringin tua. Bumi Awang-Awung berkali-kali menoleh, merasa melihat kelebat bayangan yang berlari diantara pohon dan sela-sela nisan. Pak Jaffar, Sedulur dari Lampung berkata bahwa tubuhnya merasa berat,” seperti ada mahluk yang mau ikut” katanya. Dan masalah ini diselesaikan oleh Ki Wong Alus. Bumi Majapahit, 18 Pebruari 2012, pukul 01.15 dini hari. (BERSAMBUNG).
  • @@@